Sabtu, 16 Juni 2012

Terima Kasih

Terima kasih buat stiap kesempatan..
Terima kasih untuk panggilanMu..
Terima kasih bagiMu yang slalu memegangku..
Mendidik dan mengukir hidupku..

Terima kasih buat keluargaku..
Terima kasih mimpi tlah jadi nyata..
Besar anugrah cintaMu di setiap nafasku..
Dan seluruh sel di dalam hidupku..
Berterima kasih..

Jumat, 25 Mei 2012

PENGAKUAN IMAN untuk 27 MEI 2012


1. Ijin diberikan sesuai kehendak Tuhan yg sempurna.
2. Roh Kudus dan hadirat Tuhan melanda seluruh bangsa Indonesia; khususnya Jabodetabek; dgn kuat.
3. Trjd persatuan umat Tuhan dan gerejaNya di Indonesia.
4. Satu juta tentara Tuhan dtg dan bangkit unt menggenapkan rencana Tuhan.
5. Cuaca, suasana, keamanan, kebutuhan dana, sound system, acara, semua terkendali dan sempurna dlm kontrol dan kendali Tuhan.
Terjadi dlm nama TYK !
Amin, amin, amin.
...

DEKLARASI 1

Tuhan, ampunilah semua dosa bangsa kami.
Ampuni semua ketidakadilan, kekerasan, kesombongan serta keserakahan bangsa kami.

Jgn pernah ambil perkenananMu atas bangsa kami.
Hanya Engkau yg mampu mengubah dan memulihkan bangsa kami.

Luputkan negeri kami dari kehancuran karena bencana alam.
Habiskan semua perpecahan, kekerasan dan ketidakadilan.

Selamatkanlah bangsa kami karena anugerah dan kasih sayangMu.
...

DEKLARASI 2

Kami, umatMu, sehati dan sepakat berdoa bagi bangsa kami tercinta :

Sinari dgn terangMu, biar keajaiban dan kesembuhan melanda negeri kami.
Lawatlah dan pulihkanlah bangsa kami;

Kebodohan digantikan dgn kecerdasan.
Kemiskinan digantikan dgn kelimpahan.
Keserakahan digantikan dgn kemurahan.

Kebenaran dan keadilan ditegakkan di Indonesia.
Bangsa kami penuh damai dan cinta kasih.
Mencapai destiny yg Tuhan tetapkan.

Kami percaya Indonesia adalah bangsa pilihan Tuhan.
Indonesia adalah rumah keintiman bagi Tuhan.
Indonesia makmur dan menjadi pilar unt memberi makan dunia.

Terjadi dlm nama TYK.

DEKLARASI 3

Tuhanlah yg empunya Indonesia.
Yesuslah Raja dan penguasa tunggal atas seluruh Indonesia.
Setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku : Yesus Kristus Tuhan.
KerajaanNya memerintah atas Indonesia.

Segala kuasa yg bukan dari Tuhan dihabiskan.
Segala rencana yg bukan dari Tuhan dibatalkan.
Hanya rencana Tuhan yg sempurna trjd di Indonesia.

Semua cengkeraman dan kubu-kubu kegelapan dihancurkan.
Semua atmosfir kegelapan dikoyakkan.
Tidak ada lagi pengaruh yg jahat atas bangsa kami.
Tidak akan ada lagi kematian.

Nama Yesus ditinggikan dan dimuliakan.
Kehendak dan rencana Tuhan ditegakkan atas Indonesia.
Kemuliaan Tuhan melingkupi Indonesia.
Membawa kesatuan, damai dan kasih atas Indonesia.
Membawa keamanan dan kestabilan dlm segala aspek kehidupan.
Indonesia mjd milik Tuhan selamanya.
Amin.
...

DEKLARASI 4

Gereja Tuhan, merendahkan hati dan bersatu menyalakan api bagi Tuhan Yesus.
Mempersiapkan jalan, karpet merah, bagi Raja segala raja.
Pujian, tarian dan kebangunan rohani trjd di jalan-jalan.

Orang-orang akan dilanda haus dan lapar akan kebenaran.
Pemulihan segala sesuatu terjadi atas bangsa kami.
Kegentaran yg dari Tuhan melanda semua orang.

Anak-anak Tuhan akan bangkit dan sudah bangkit.
Apapun yg kami buat berhasil karena Tuhan beserta.
Menduduki dan menguasai semua aspek kehidupan.

Merdeka ! Bangkit Indonesiaku !
Inilah masanya lawatan, tuaian dan kelimpahan.
Jadi yg terkuat, terhebat di antara segala bangsa.
Karakter Kristus atas Indonesia.

Genap dan Tuntas.
Dalam nama Tuhan Yesus.
Amin, amin, amin !

Untuk dideklarasikan setiap hari sd 27 Mei 2012. Ajak sebanyak2nya anak2 Tuhan utk deklarasi

Love You So Much

Hear these praises from a grateful heart
Each time I think of You
The praises start
Love You so much, Jesus
Love You so much

Lord, I love You, my soul sings
In Your presence
Carried on Your wings
Love You so much, Jesus
Love You so much
 
How my soul longs for you
Longs to worship You forever
In Your power and majesty
Lift my hands, lift my heart
Lift my voice towards the heavens
For You are my sun and shield

Jumat, 11 Mei 2012

Raja yang Berbeda

kutatap mata itu
begitu lembut penuh cinta
kulihat senyum itu
penuh arti walau tak semua mengerti

Yesus Raja yang berbeda
sangat berkuasa namun penuh cinta
Yesus Raja yang berbeda
semuanya Dia miliki tapi murah hati
Yesus Raja yang berbeda
bukan hanya berjanji tapi rela mati
 Yesus Raja yang berbeda
aku makin jatuh cinta pada-Nya

Selasa, 08 Mei 2012

A Season For "New" Prophetic Declaration

Pewahyuan Allah melalui salah satu nabiah-Nya, Ching Co:
"My Beloved, you know that I do not see as a man does, nor do I act as a human does. Even the smallest thing that you do for Me has great significance in the Kingdom of God. Therefore, listen and I will explain to you the spiritual significance of your life.

"You, beloved, are called 'children and saints of the Most High God.' Your very life is an intercession for God's Kingdom to be established on earth.Every word that you speak, every action that you take, must not be judged nor measured by their outward appearance because all these have greater spiritual value.

"Look at Jeremiah and Hosea; when they followed My command, their actions were prophetic declarations of what is in My heart. They were symbolic of things that are happening and of things to come.

"The same is true with you today. Many times I will call you to do things which appear foolish, unreasonable, and insignificant in the eyes of men. But when you obey Me, great things are taking place in the heavenlies. Nations are being marked, families are being saved, spiritual barriers are being broken, and My Kingdom is being push forward.

"Every action that you make has meaning. When I asked you to do physical housecleaning, and as you began to throw away things that are not needed, so I Am also doing housecleaning in the hearts and minds of men and even in the midst of nations. Begin to listen intently and you will hear and see the Holy Spirit showing you people, nations, and visions of the significance of these actions.

"At times, scenes from war movies will be brought to your mind, you will see soldiers marking boundaries, breaking enemy barriers, and claiming lands for their leader. As you have seen them in your spirit, and as you act them out and declare them, so the same is already happening in the heavenlies. These pictures represent angels carrying out your orders as you declare them prophetically. 

"As you do your regular exercise and walk around, you will hear the Holy Spirit guiding you of how to claim nations for Me. Every step that you take represents something spiritual. As you do any acts lead by the Holy Spirit, listen to Him and ask Him for the spiritual meaning and significance for these, and as you do speak them forth.

"Just know My precious ones that nothing you do is insignificant. Do not worry about the end result of what you are lead to do. Just do what I told you to do. And one day, when we are together, you will understand the importance of your obedience to Me.

"This day, I pour down a new anointing upon you all. Go, declare, and take My Kingdom back for Me from the clutches of the enemy. Remember:

"I am God.
"I am in control.
"I love you dearly."
Taken from: Windunatha
Selengkapnya di: www.elijahlist.com

Selasa, 01 Mei 2012

Menggelar Karpet Merah Bagi Sang Raja

Mungkin bagi anda judul di atas terlalu berlebihan. Tetapi itulah sebenarnya tugas paten kita sebagai penari dan pemusik akhir jaman ini.

Yesaya 42:10-14
“Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah – mengah dan megap – megap "
..
Musik dan tarian yang dari Tuhan adalah gelombang yang membuka jalan untuk Tuhan datang yang kedua..dan ini akan terjadi jika kita bisa menyatukan kekuatan dan menyatukan hati untuk kegerakan ini.
Kami ingin coba menjelaskan sedikit tentang karpet merah tersebut. Karpet merah yang digelar merupakan tempat kehormatan untuk menyambut masuk tamu. Contohnya saja, suatu negara yang menyambut tamu penting dari negri lain, akan menggelar karpet merah tepat di samping pesawat yang dikendarai tamu pentingnya. Di situ tamu penting akan jalan di karpet merah. Sebelumnya para penyambut tamu akan berdiri di samping karpet merah itu. Lalu saat tamu penting tersebut sudah berjalan di karpet merah, orang yang menyambutnya pertama kali adalah orang terdekatnya atau orang yang memiliki kedekatan khusus dengan sang tamu. Bisa saja mereka berjabat tangan, saling memeluk, dan juga cium pipinya.
Dari contoh di atas-lah yang merupakan inspirasi kami. Coba saja sedikit diubah sudut pandangnya. Tamu penting sendiri adalah Yesus Kristus. Dia yang ada di Kerajaan Surga, sudi mau datang kepada kita. Kita menggelar karpet merah untuk menyambutNya dengan suka cita, pelukan, bahkan kita mencium Dia. Orang yang pertama menyambutNya adalah kita semua yang berkenan di hadapanNya. Anda mau jadi orang yang keberapa saat menyambutNya, itu pilihan anda...

Taken from: Jerahmeel Ministry

Gelora

Gelora seperti ombak yang tak henti memecah karang-karang kebekuan. Abadi berdebur dengan aroma kedalaman cinta seperti samudera. Gelora selalu mengobarkan semangat dan kekuatan. Membara di hati setiap mempelai, membara di hati setiap pahlawan, membara di hati setiap hamba yang setia. Gelora membuat imam terus berdoa dengan penuh belas kasihan buat setiap jiwa yang terhilang. Gelora membuat pekerja terus menginjil, terus menabur kebaikan. Bahkan gelora membuat pilar-pilar bertahan berjam-jam menantikan Aku. Gelora membuat raja terus mengembangkan dan mengelola apapun yang Aku berikan dalam tangan mereka.

Itulah gelora yang harus ada dalam tiap pujian, pelayanan, saat kalian belajar atau bahkan saat kalian berkorban, dalam segala hal gelora menjadi bumbu yang ajaib merubah rasa menjadi begitu menakjubkan.

 Tapi gelora juga saling bersahutan. Jika kalian mengerjakan apapun dengan gelora di dalamnya tak tahan hati-Ku untuk menjawab dengan gelora. Tiba-tiba pancaran gelora mengalir dari hati-Ku untuk menjawab, untuk mengalirkan semua yang kalian butuhkan dan untuk mengobarkan gelora itu menjadi lebih dahsyat dan lebih besar. Ah...betapa Aku Tuhan yang menyukai gelora dan mencari gelora itu dalam kehidupanmu.

Gelora harus muncul dalam setiap panggilan maka kalian akan menaiki tangga, tingkat demi tingkat sampai menuju kesempurnaan. Semua panggilan harus dimulai dengan dasar pengertian dan kemauan untuk belajar dan berlatih. Tingkat kedua adalah pembentukan karakter, belajar melayani dan menangkap kehendak Tuhan dalam ketepatan. Tingkat demi tingkat yang harus kalian lewati tidak bisa dicapai tanpa gelora yang bertambah dan ditambah dengan kedewasaan. Di puncaknya semua panggilan akan memerintah bersama-sama Aku, Tuhan dan Rajamu, mendapat kemuliaan yang ajaib dan menikmatinya dalam kekekalan selama-lamanya.

Ayo teruskan perjuanganmu karena tidak akan pernah sia-sia. Aku menantikan dan merindukan kalian semua mencapai tingkat kegenapan dan tingkat kemuliaan tertinggi. Semua itu hanya bisa dicapai bila geloramu tak pernah padam!!!


Taken from: 40 Hari Bersama Raja
By: Ev. Iin Tjipto

Cinta

Cinta dimulai dari penyembahan. Penyembahan adalah sebuah gaya hidup yang mendarah daging dan merasuk sampai ke dalam jiwamu dan mengubahnya menjadi sebuah obsesi yang terus menerus hanya untuk menyenangkan Aku. Rohmu akan begitu hidup, begitu kuat, dan sangat peka dan tajam mengenali Aku dan hasratKu. Itulah cinta! Penyembahan yang benar membawamu masuk lebih dalam kepada pengenalan akan Aku. Semakin engkau mengenal Aku semakin berdampak dalam penyembahanmu.

Cinta adalah memberi tanpa batas. Cinta adalah mengasihi tanpa batas. Memberi yang terbaik dan tidak berhenti memberi yang terbaik dan tidak berhenti memberi karena keadaan. Tapi makin hari makin rindu untuk memberi. Seorang kekasih tidak pernah dibiarkan pergi dengan tangan hampa, selalu ada yang diberikan. Cinta kanak-kanak hanya tahu menuntut, namun cinta yang dewasa adalah memberi. Ada sebuah tenaga atau kekuatan yang dahsyat ketika kau mencintai seseorang. Ada kerinduan untuk memenuhi semua kebutuhan dan bertahan tetap mengasihi apapun yang terjadi. Cinta yang dewasa bukan lagi bicara soal perasaan, tapi berbicara tentang tanggung jawab dan hasrat yang besar untuk memenuhinya.

Ada anak-anak-Ku yang sibuk dengan perasaan terluka karena cinta katanya. Itu terjadi karena cintanya tidak murni. Jadi tujuannya mencintai adalah untuk mendapatkan, bukan untuk memberi. Cinta sejati adalah memberi. Ketika kau memberi justru engkau akan mendapatkan. Itu sebuah hukum dengan ketentuan yang tidak bisa disangkal. Tetapi ketika engkau memberi dengan motivasi menerima, engkau justru akan kehilangan.

Cinta bukan soal sekadar berkasih-kasihan, tetapi tentang kasih yang kuat dan tidak terhentikan oleh situasi dan kondisi apapun. Bahkan seandainya kau dihadapkan dengan kondisi yang sangat berlawanan dengan yang kau harapkan, kau tetap tidak akan berhenti mencintai. Karena cinta kuat seperti maut, nyalanya seperti nyala api yang tidak terpadamkan. Itulah cinta sejati. Cinta yang sebenarnya, mencengkeram kuat sampai ke sumsum dan tulangmu. Cinta yang tidak pernah mencurigai dan menuntut, tetapi selalu menginginkan yang terbaik bagi yang dicintainya, memberi yang terbaik dan berharap yang terbaik.

Cinta sejati memberi tanpa batas, berkorban tanpa merasa menderita, mengasihi walau tidak dibalas, tidak pernah mundur dalam setiap tantangan, tidak ada kata berhenti walau seluruh dunia menyuruhnya untuk berhenti. Cinta sejati maju dan berjalan lurus ke depan fokus kepada cintanya, hanya dengan tujuan memberi dan melakukan tindakan-tindakan untuk menyukakan yang dicintainya.

Akulah cinta yang sejati. Akulah detak jantung cinta itu sendiri. Karena cintalah Aku menggerakkan alam semesta. Cinta adalah detak jantung dari kasih agape, begitu mulia, begitu penuh kehidupan, begitu kreatif. Cinta memiliki kekuatan mencipta dari yang tidak ada menjadi ada, merubah karakter seseorang dalam sekejap dan memperindah semuanya.

Ada kekuatan besar dalam mencintai, ada racun terdahsyat yang bisa kau temui di dunia. Bila cinta dipalsukan, orang-orang bahkan rela mati untuk yang dicintainya, akan tetapi bukan tentangkematian yang Ku inginkan dari kalian ketika mencintai Aku. Aku ingin cintamu menggerakkan sekuruh sel tubuhmu untuk rindu berjalan bersama-Ku setiap hari sampai cinta itu menjadi dewasa. Dan lihatlah betapa dahsyat yang akan terjadi ketika anak-anak-Ku digerakkan karena cinta yang dewasa yang ada dalam hati kalian untuk-Ku, maka tidak ada yang tidak tertaklukan dalam hidup kalian, apa yang ada di hati-Ku akan mengalir kepadamu. Bahkan seluruh dunia akan dimenangkan bagi-Ku karena cintamu membawa kabar keselamatan sampai ke pelosok daerah bahkan seluruh dunia. Tidak ada yang bisa menghentikan kegerakan besar yang ada dalam hatimu untuk mencintai Aku dan membawa jiwa-jiwa yang terhilang itu kembali ke pangkuan Bapa-Ku, dan Akupun tersenyum bangga kepadamu. Kunantikan engkau anak-anak-Ku untuk memberikan cintamu kepada-Ku.... Ah, seandainya engkau mengerti yang Kukatakan ini... Hidupmu akan berbuah dalam roh dan kebenaran.... Buah yang baik dan bisa dinikmati orang lain untuk membawa mereka juga mengenal Aku....

Taken from: 40 Hari Bersama Raja
By: Ev. Iin Tjipto

Rabu, 25 April 2012

Pilar

Seperti namanya pilar demikianlah mereka yang Ku panggil untuk menjadi pilar-pilar atau soko guru. Orang yang bisa dipercaya dan selalu tenang. Tidak ada pilar yang yang sibuk menengok ke kanan dan kiri. Sebuah bangunan pasti akan runtuh jikalau pilar yang menopang seluruh bangunan berpindah tempat. Ada anak-anak-Ku yang Ku panggil sebagai pilar namun sering tidak menyadari panggilan ini dan mereka jadi terlalu sibuk seperti seorang Martha dengan setumpuk daftar pekerjaannya.
Pilar adalah sesuatu yang solid dan kokoh. Kekuatan sebuah bangunan bertumpu pada pilar-pilar yang ada. Pilar setia menanggung setiap beban itu denagn doa dan iman, diam di hadapan Tuhan dan setia. Ketika sebuah pilar ditancapkan, maka seberapa besar kekuatan yang harus dipikulnya, maka sedalam itu kedalaman sebuah pilar harus ditancapkan jauh ke dalam tanah. Ada anak-anak-Ku yang tidak tahan dengan proses ditancap dan ditekan ke bawah, sebelum sebuah bangunan nampak dibangun di atasnya. Harus ada sebuah pondasi yang kuat untuk bangunan yang besar...banyak anak-anak-Ku yang tidak tahan dan tidak mengerti ini. Ingat akan perumpamaan yang Aku katakan ketika seseorang membangun di atas landasan pasir, mereka yang mendengar firman tapi tidak melakukannya.
Pilar adalah orang yang merenungkan firman dan melakukannya, atas hidupnya akan Aku beri hal yang besar. Setiap pekerjaan anak-anak-Ku sekali waktu akan mengalami ujian demi ujian. Ketika engkau membangun di atas pasir, tanpa pondasi, tanpa kedalaman, percayalah hanya butuh sedikit angin pencobaan yang bertiup cukup kencang makaterbanglah lenyap berhamburan seluruh hasil pekerjaanmu. Berbeda dengan ketika engkau membangun pondasi di atas batu karang dengan pilar-pilar yang ditancapkan ke dalamnya, tentu saja ada airmata, ada penderitaan, ada teriakan kesakitan ketika pilar itu dipukul masuk semakin dalam dan semakin dalam. Namun ketika tiba waktunya dan bangunan mulai didirikan di atas pilar-pilar itu, lihatlah betapa eloknya dan kuat angin kencang tidak akan menggoyahkannya.
Mereka dengan panggilan sebagai pilar atau sokoguru akan mengalami banyak tekanan dan ujian demi ujian, untuk memurnika hatinya dan menguji kesetiaannya. Untuk mengerti dan mengenal akan Aku, sangatlah penting berakar kuat ke bawah sebelum naik ke atas bertumbuh dan berbuah lebat. Pilar kadang tidak menerima pujian... Bangunan yang tampak indah itu, yang akan lebih banyak menerima pujian daripada pilar-pilar yang cenderung nampak dingin dan membisu. Mereka dengan panggilan pilar mengerti artinya mengabdi dan tinggal diam dekat dengan Tuannya... Pilar-pilar atau sokogurumengerti artinya bahwa kemuliaan hanya milik Tuannya, dan dia hanya mengabdi dan setia mengerjakan apa yang Tuannya perintahkan.
Panggilan sebagai pilar, butuh ketekunan dan penantian, sampai Tuannya bersabda. Kadang bahkan tidak dibutuhkan kalimat yang keluar dari Tuannya, pilar yang dewasa mengerti artinya kedipan mata atau tatapan mata Tuannya... Mereka adalah orang-orang yang akan begitu besar di hadapan-Ku menjadi bagian dari tua-tua yang selalu melempar mahkotanya di hadapan tahta Allah. Kemuliaan mereka tidak banyak nampak di dunia tapi mereka menerima upah yang sangat besar di Surga.
Doa, iman, kedewasaan, ketenangan, ketekunan, kesetiaan, pengabdian, bisa dipercaya, mengerjakan hal-hal yang banyak tidak disukai orang lain, bukan hal-hal yang spektakuler tapi hal-hal yang penting dan mendasar, bukan pengkhotbah yang dahsyat tapi seringkali guru yang meletakkan dasar kehidupan, itu karakter seorang pilar.
Semakin banyak orang yang mau menyerahkan hidupnya sebagai pilar, semakin banyak hal-hal besar yang bisa dibangun bagi Kerajaan Surga. Setialah karena kemuliaan yang sangat besar telah Kusiapkan bagimu.

Taken from: 40 Hari Bersama Raja, Suara Sahabat
By: Ev. Iin Tjipto

Imam

Seorang imam adalah perantara yang penuh kemurahan. Hatinya harus penuh kemurahan, karena imam mengerti benar bahwa dia hidup karena anugerah dan menerima begitu banyak kemurahan. Seorang imam tidak pernah mementingkan dirinya. Seorang imam adalah orang yang dekat dan mengenal hati-Ku. Seorang imam juga harus seseorang yang mengerti arti belas kasihan dan tidak pernah merelakan anak-anaknya tinggal tetap dalam dosa. Pada masa perjanjian lama, imam bertugas sebagai pendamai dosa umat dengan-Ku. Setiap dosa harus dibayar dengan korban penebus dosa, dan harus seorang imam yang ditunjuk untuk menaikkan korban itu di hadapan-Ku. Seberapa banyak dosa dan pelanggarannya, maka sebanyak itu pula korban tebusan harus dinaikkan. Pada waktu itu bahkan umat-Ku sendiri tidak diizinkan menaikkan korban tebusan dosanya sendiri. Harus seorang imam yang melakukannya. Imam adalah sebuah jabatan atau kedudukan yang Aku pilih sendiri. Tidak ada satu orang pun yang bisa mengangkat dirinya sendiri menjadi imam di hadapan-Ku.
Ketika Aku turun ke dunia dan menebus seluruh dosa manusia di kayu salib, Aku telah menjadi Imam tertinggi yang pernah ada. Ketika tirai itu terbelah, maka terciptalah jalan untuk semua umat-Ku untuk berhubungan langsung dengan-Ku. Setiap umat-Ku yang menaikkan doa pengampunan bagi sesamanya, telah menjadi imam di hadapan-Ku. Namun ada orang-orang tertentu yang dipanggil menjadi imam dalam arti terus menerus menjadi perantara. Dia harus memohon pengampunan dosa umat-Ku dan membawanya dengan penuh belas kasihan di hadapan-Ku.
Aku menebus seluruh dosa umat manusia satu kali dan untuk selamanya sebagai seorang Imam Besar. Seorang imam adalah seorang penyembah. Engkau tidak bisa datang begitu saja di hadapan-Ku dan mendamaikan dosa-dosa umat-Ku tanpa sebuah penyembahan terlebih dahulu. Ada sebuah ukupan wangi-wangian yang harus kau naikkan dahulu di hadapan-Ku. Hal ini yang jarang dimengerti anak-anak-Ku. Mereka datang ke hadapan-Ku dan masuk begitu saja dan menumpahkan semuanya di hadapan-Ku tanpa pernah mengerti apa yang semestinya dilakukan ketika ada di hadapan-Ku. Alkitab mencatat, zaman dahulu imam diikat dengan tali di pinggangnya, dengan lonceng yang terikat pula di badannya.Ketika lonceng itu berhenti berdentang, umat-Ku tahu bahwa imam mereka telah mati tersambar kuasa-Ku karena kesalahan yang telah dibuatnya. Apa yang terjadi zaman ini? Imam-imam-Ku lupa bagaimana bersikap dengan benar dan tepat di hadapan-Ku. Ketika engkau datang ke hadapan-Ku sebagai seorang imam, engkau harus melakukan itu dengan takut dan gentar. Ketika engkau datang sebagai imam di hadapan-Ku, ingatlah bahwa saat itu engkau berada dekat tahta-Ku. Sebuah kesalahan dari ketidakmengertian bisa berakibat fatal. Apa yang tertulis di Alkitab adalah merupakan sebuah peringatan, Eli menodai pelayanannya karena ia mencintai anak-anak-Nya lebih daripada Aku, menginginkan kenyamanan dan takt berkonfrontasi, memilih untuk berkompromi. Harun mendengar suara rakyat untuk membuat lembu emas. Hargai panggilanmu dengan hidup berkenan di hadapan-Ku.
Hai, para imam datanglah ke hadapan-Ku dalam takut dan gentar, Aku disukakan dan naikkanlah doa-doamu, naikkan korban pendamaian itu di hadapan-Ku, dan lihatlah betapa Aku disukakan, dan apa yang kau minta Aku berikan....pengampunan untuk umat-umat-Ku yang kadang tidak tahu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, tetapi ketika engkau berdiri di hadapan-Ku dalam kekudusan dan kebenaran, ah tidak tahan hati-Ku... Harus ada yang berdiri di antara diri-Ku dan umat-Ku yang keluar dari jalannya. Harus ada yang menaikkan doa-doa untuk manusia-manusia diselamatkan, harus ada yang berdiri untuk sebuah pulau diselamatkan, harus ada yang berdiri untuk sebuah bangsa diselamatkan dan dipulihkan. Jadilah imam-imam-Ku, bangkitlah dan jadila imam-imam-Ku untuk bangsa ini. Siapa yang akan berdiri di lembah penentuan dan mengulurkan tangan penuh belas kasihan kepada mereka yang terpuruk di dalam lembah itu? Siapa yang mau membawa persembahan jiwa-jiwa itu ke hadapan tahta-Ku dan membuat Aku bersorak-sorai? Bawa mereka pulang karena hati-Ku merindukan anak-anak-Ku.

Taken from: 40 Hari Bersama Raja, Suara Sahabat
By: Ev. Iin Tjipto

Senin, 23 April 2012

Pengakuan untuk panggilan MEMPELAI

"Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya."

"Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."

"Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

1. Kami masuk dalam keintiman, mengenal detak jantung-Nya.

2. Passion kami, gairah kami, pikiran, perasaan & keinginan kami, kepuasan kami hanya untuk melakukan kerinduan-Nya & menuntaskannya.

3. Kami tidak menginginkan apapun selain daripada menyenangkan hati Raja di atas segala raja & membangkitkan cinta & gairah-Nya.

4. Kami mempelai yang memikat hati Raja, tongkat perkenanan Raja terulur bagi kami demi keselamatan bangsa.

5. Hati yang tenang, roh yang lembut adalah perhiasan kami.

6. Kami mempelai yang dicintai Tuhan & mendapat perkenan Raja.

7. Kami mempelai Kristus yang intim bersyafaat di hadapan Tuhan dalam belas kasihan, sehingga melahirkan kegerakan, lawatan dan tuaian.

8. Dengan kelemahlembutan, kami membawa damai, rekonsiliasi dan persatuan dalam tubuh Kristus. Kami mempelai Kristus yang seimbang, mengasihi Tuhan dengan penuh cinta serta sesama dalam kasih persaudaraan yang solid.

9. Kami mempelai Kristus yang mengerti tentang peperangan rohani. Kami juga berperang dalam hikmat, ketepatan dan otoritas. Kemenangan dalam setiap langkah adalah juga bagian kami.

10. Mata dan hati kami hanya tertuju kepada Tuhan saja. Hidup dalam kekudusan adalah salah satu jubah utama kami. Roh, jiwa & tubuh kami seirama dengan Tuhan.

11. Kami mempelai yang berjaga-jaga. Dengan kerelaan untuk berkorban, kami menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan kekasih jiwa kami yang kedua kali untuk menjemput kami.

AMIN AMIN AMIN!

"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." 
 
 Taken from: Windunatha 

Raja

Raja memerintah dengan otoritasKu. Raja duduk bersama-sama dengan Aku dan memerintah bersama-sama dengan Aku. Raja mengenal isi hatiKu dan bertindak seperti yang Aku perintahkan. Seorang raja bertanggung jawab atas umat yang ada di bawahnya, pemerintahan harus dijalankan dengan benar. Seorang Raja harus memiliki karisma dan otoritas yang teruji. Setiap anak-anakKu yang memiliki panggilan raja, haruslah rajin untuk belajar dan tekun. Seorang raja harus teruji dalam menghadapi segala situasi dan kondisi. Ada waktu-waktu dimana tekanan akan datang dari segala arah, dan seorang raja harus bertahan kuat dan berkemenangan. Raja tidak kenal menyerah, raja semakin hari harus semakin kuat dan bijaksana dalam menghadapi segala keadaan.

Raja harus mengerti bagaimana bisa memberi makan rakyatnya dengan benar dan adil. Ada waktu dimana kesetiaan dan pengertian seorang raja diuji, karena raja akan hidup sebagai orang yang mendapatkan kepercayaan besar dariKu. Dan demikian pula seorang raja bisa jatuh dalam level manapun. Tidak ada satu pun raja yang bisa bertahan dan tetap setia tanpa pelatihan dan pembentukan. Godaan bagi seorang raja sangat besar dan beragam. Raja identik dengan kekuasaan dan kelimpahan. Hanya orang-orang yang teruji yang akan dapat bertahan dan menang. Seorang raja juga harus belajar tata cara dan protokuler dalam menghadap kepadaKu. Ada hari-hari dimana seorang raja perlu untuk hanya duduk diam dan mendengarkan instruksiKu, Raja segala raja.

Ada saatnya semua keadaan aman, memerintah dan tidak berperang. Tapi ada saat raja harus berperang dan memperluas wilayahnya. Tidak banyak waktu untuk duduk diam dan tidak maju berperang. Seorang raja harus memimpin peperangan di garis depan bersama para panglimanya. Raja harus mengerti situasi peperangan yang dihadapinya, mengerti posisi, kedudukan dan kekuatan lawan. Musuh terbesarnya adalah kemalasan dan kesombongan yang membawa kelalaian. Tidak ada raja yang maju berperang untuk mati konyol karena tidak menguasai medan. Ketika pekik peperangan digemakan, raja harus yakin dan memimpin pasukannya untuk berperang dengan keyakinan akan sebuah kemenangan. Ketika sebuah peperangan terjadi, maka pikiran kita harus hanya memikirkan kemenangan, ketika engkau percaya akan sebuah kemenangan maka 70% dari peperangan sudah kau menangkan. Terlepas dari jumlah kekuatan dan kedudukan, pertama-tama raja harus menguasai medan peperangan terlebih dahulu. Ketika kita percaya akan sebuah kemenangan, kita akan bertindak seperti seorang pemenang, maka kemenangan tinggal menunggu waktu saja.

Raja yang cerdas akan mengerti bagaimana untuk berperang dengan kemenangan mutlak dan sesedikit mungkin korban. Selalu ada cara dan strategi yang tepat untuk berperang dalam segala medan. Hari-hari ini hatiKu rindu 'raja-rajaKu' mengenal hatiKu dan bisa menangkap dari Aku dengan tepat apa yang harus dilakukan dalam menghadapi lawan. Di dalam tinggal tenang dan percaya kepadaKu di situlah kekuatanmu, dan di situlah engkau akan mengerti kerinduan hatiKu akan sebuah kemenangan. Kemenangan demi kemenangan yang Aku rindukan adalah ketika engkau berperang dan engkau membawa pulang seluruh jarahan itu, jiwa-jiwa dan harta benda. Jiwa-jiwa itu yang paling Ku rindukan untuk kau persembahkan di hadapanKu, untuk menjadi milikKu sendiri.....perluas daerahmu hai raja-rajaKu, taklukan daerah musuh dan ambil jarahan, bawa pulang jarahan itu, bawa pulang jiwa-jiwa itu dan jadikan mereka milik kepunyaanKu...Setiap daerah musuh harus kau taklukan dan ambil setiap jiwa yang bisa kau ambil. Kuasai setiap wilayah dan taklukan di bawah kuasaKu. Jadilah pemenang dan nikmati semua yang baik dan melimpah dariKu... Hiduplah sebagai seorang raja yang mengenal hatiKu dan melayaniKu....

Kerendahan hati, hikmat, pengertian dan kebesaran hati adalah sebuah modal dasar karakter raja yang Ku cari. Harus bangkit raja-raja yang menguasai semua bidang: politik, elonomi, perfilman, musik, tarian, pendidikan, agar dunia diajar, ditaklukan, dan kerajaanKu datang atas Indonesia.

Taken from: 40 Hari Bersama Raja, Suara Sahabat
By: Ev. Iin Tjipto