Rabu, 25 April 2012

Pilar

Seperti namanya pilar demikianlah mereka yang Ku panggil untuk menjadi pilar-pilar atau soko guru. Orang yang bisa dipercaya dan selalu tenang. Tidak ada pilar yang yang sibuk menengok ke kanan dan kiri. Sebuah bangunan pasti akan runtuh jikalau pilar yang menopang seluruh bangunan berpindah tempat. Ada anak-anak-Ku yang Ku panggil sebagai pilar namun sering tidak menyadari panggilan ini dan mereka jadi terlalu sibuk seperti seorang Martha dengan setumpuk daftar pekerjaannya.
Pilar adalah sesuatu yang solid dan kokoh. Kekuatan sebuah bangunan bertumpu pada pilar-pilar yang ada. Pilar setia menanggung setiap beban itu denagn doa dan iman, diam di hadapan Tuhan dan setia. Ketika sebuah pilar ditancapkan, maka seberapa besar kekuatan yang harus dipikulnya, maka sedalam itu kedalaman sebuah pilar harus ditancapkan jauh ke dalam tanah. Ada anak-anak-Ku yang tidak tahan dengan proses ditancap dan ditekan ke bawah, sebelum sebuah bangunan nampak dibangun di atasnya. Harus ada sebuah pondasi yang kuat untuk bangunan yang besar...banyak anak-anak-Ku yang tidak tahan dan tidak mengerti ini. Ingat akan perumpamaan yang Aku katakan ketika seseorang membangun di atas landasan pasir, mereka yang mendengar firman tapi tidak melakukannya.
Pilar adalah orang yang merenungkan firman dan melakukannya, atas hidupnya akan Aku beri hal yang besar. Setiap pekerjaan anak-anak-Ku sekali waktu akan mengalami ujian demi ujian. Ketika engkau membangun di atas pasir, tanpa pondasi, tanpa kedalaman, percayalah hanya butuh sedikit angin pencobaan yang bertiup cukup kencang makaterbanglah lenyap berhamburan seluruh hasil pekerjaanmu. Berbeda dengan ketika engkau membangun pondasi di atas batu karang dengan pilar-pilar yang ditancapkan ke dalamnya, tentu saja ada airmata, ada penderitaan, ada teriakan kesakitan ketika pilar itu dipukul masuk semakin dalam dan semakin dalam. Namun ketika tiba waktunya dan bangunan mulai didirikan di atas pilar-pilar itu, lihatlah betapa eloknya dan kuat angin kencang tidak akan menggoyahkannya.
Mereka dengan panggilan sebagai pilar atau sokoguru akan mengalami banyak tekanan dan ujian demi ujian, untuk memurnika hatinya dan menguji kesetiaannya. Untuk mengerti dan mengenal akan Aku, sangatlah penting berakar kuat ke bawah sebelum naik ke atas bertumbuh dan berbuah lebat. Pilar kadang tidak menerima pujian... Bangunan yang tampak indah itu, yang akan lebih banyak menerima pujian daripada pilar-pilar yang cenderung nampak dingin dan membisu. Mereka dengan panggilan pilar mengerti artinya mengabdi dan tinggal diam dekat dengan Tuannya... Pilar-pilar atau sokogurumengerti artinya bahwa kemuliaan hanya milik Tuannya, dan dia hanya mengabdi dan setia mengerjakan apa yang Tuannya perintahkan.
Panggilan sebagai pilar, butuh ketekunan dan penantian, sampai Tuannya bersabda. Kadang bahkan tidak dibutuhkan kalimat yang keluar dari Tuannya, pilar yang dewasa mengerti artinya kedipan mata atau tatapan mata Tuannya... Mereka adalah orang-orang yang akan begitu besar di hadapan-Ku menjadi bagian dari tua-tua yang selalu melempar mahkotanya di hadapan tahta Allah. Kemuliaan mereka tidak banyak nampak di dunia tapi mereka menerima upah yang sangat besar di Surga.
Doa, iman, kedewasaan, ketenangan, ketekunan, kesetiaan, pengabdian, bisa dipercaya, mengerjakan hal-hal yang banyak tidak disukai orang lain, bukan hal-hal yang spektakuler tapi hal-hal yang penting dan mendasar, bukan pengkhotbah yang dahsyat tapi seringkali guru yang meletakkan dasar kehidupan, itu karakter seorang pilar.
Semakin banyak orang yang mau menyerahkan hidupnya sebagai pilar, semakin banyak hal-hal besar yang bisa dibangun bagi Kerajaan Surga. Setialah karena kemuliaan yang sangat besar telah Kusiapkan bagimu.

Taken from: 40 Hari Bersama Raja, Suara Sahabat
By: Ev. Iin Tjipto

Imam

Seorang imam adalah perantara yang penuh kemurahan. Hatinya harus penuh kemurahan, karena imam mengerti benar bahwa dia hidup karena anugerah dan menerima begitu banyak kemurahan. Seorang imam tidak pernah mementingkan dirinya. Seorang imam adalah orang yang dekat dan mengenal hati-Ku. Seorang imam juga harus seseorang yang mengerti arti belas kasihan dan tidak pernah merelakan anak-anaknya tinggal tetap dalam dosa. Pada masa perjanjian lama, imam bertugas sebagai pendamai dosa umat dengan-Ku. Setiap dosa harus dibayar dengan korban penebus dosa, dan harus seorang imam yang ditunjuk untuk menaikkan korban itu di hadapan-Ku. Seberapa banyak dosa dan pelanggarannya, maka sebanyak itu pula korban tebusan harus dinaikkan. Pada waktu itu bahkan umat-Ku sendiri tidak diizinkan menaikkan korban tebusan dosanya sendiri. Harus seorang imam yang melakukannya. Imam adalah sebuah jabatan atau kedudukan yang Aku pilih sendiri. Tidak ada satu orang pun yang bisa mengangkat dirinya sendiri menjadi imam di hadapan-Ku.
Ketika Aku turun ke dunia dan menebus seluruh dosa manusia di kayu salib, Aku telah menjadi Imam tertinggi yang pernah ada. Ketika tirai itu terbelah, maka terciptalah jalan untuk semua umat-Ku untuk berhubungan langsung dengan-Ku. Setiap umat-Ku yang menaikkan doa pengampunan bagi sesamanya, telah menjadi imam di hadapan-Ku. Namun ada orang-orang tertentu yang dipanggil menjadi imam dalam arti terus menerus menjadi perantara. Dia harus memohon pengampunan dosa umat-Ku dan membawanya dengan penuh belas kasihan di hadapan-Ku.
Aku menebus seluruh dosa umat manusia satu kali dan untuk selamanya sebagai seorang Imam Besar. Seorang imam adalah seorang penyembah. Engkau tidak bisa datang begitu saja di hadapan-Ku dan mendamaikan dosa-dosa umat-Ku tanpa sebuah penyembahan terlebih dahulu. Ada sebuah ukupan wangi-wangian yang harus kau naikkan dahulu di hadapan-Ku. Hal ini yang jarang dimengerti anak-anak-Ku. Mereka datang ke hadapan-Ku dan masuk begitu saja dan menumpahkan semuanya di hadapan-Ku tanpa pernah mengerti apa yang semestinya dilakukan ketika ada di hadapan-Ku. Alkitab mencatat, zaman dahulu imam diikat dengan tali di pinggangnya, dengan lonceng yang terikat pula di badannya.Ketika lonceng itu berhenti berdentang, umat-Ku tahu bahwa imam mereka telah mati tersambar kuasa-Ku karena kesalahan yang telah dibuatnya. Apa yang terjadi zaman ini? Imam-imam-Ku lupa bagaimana bersikap dengan benar dan tepat di hadapan-Ku. Ketika engkau datang ke hadapan-Ku sebagai seorang imam, engkau harus melakukan itu dengan takut dan gentar. Ketika engkau datang sebagai imam di hadapan-Ku, ingatlah bahwa saat itu engkau berada dekat tahta-Ku. Sebuah kesalahan dari ketidakmengertian bisa berakibat fatal. Apa yang tertulis di Alkitab adalah merupakan sebuah peringatan, Eli menodai pelayanannya karena ia mencintai anak-anak-Nya lebih daripada Aku, menginginkan kenyamanan dan takt berkonfrontasi, memilih untuk berkompromi. Harun mendengar suara rakyat untuk membuat lembu emas. Hargai panggilanmu dengan hidup berkenan di hadapan-Ku.
Hai, para imam datanglah ke hadapan-Ku dalam takut dan gentar, Aku disukakan dan naikkanlah doa-doamu, naikkan korban pendamaian itu di hadapan-Ku, dan lihatlah betapa Aku disukakan, dan apa yang kau minta Aku berikan....pengampunan untuk umat-umat-Ku yang kadang tidak tahu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, tetapi ketika engkau berdiri di hadapan-Ku dalam kekudusan dan kebenaran, ah tidak tahan hati-Ku... Harus ada yang berdiri di antara diri-Ku dan umat-Ku yang keluar dari jalannya. Harus ada yang menaikkan doa-doa untuk manusia-manusia diselamatkan, harus ada yang berdiri untuk sebuah pulau diselamatkan, harus ada yang berdiri untuk sebuah bangsa diselamatkan dan dipulihkan. Jadilah imam-imam-Ku, bangkitlah dan jadila imam-imam-Ku untuk bangsa ini. Siapa yang akan berdiri di lembah penentuan dan mengulurkan tangan penuh belas kasihan kepada mereka yang terpuruk di dalam lembah itu? Siapa yang mau membawa persembahan jiwa-jiwa itu ke hadapan tahta-Ku dan membuat Aku bersorak-sorai? Bawa mereka pulang karena hati-Ku merindukan anak-anak-Ku.

Taken from: 40 Hari Bersama Raja, Suara Sahabat
By: Ev. Iin Tjipto

Senin, 23 April 2012

Pengakuan untuk panggilan MEMPELAI

"Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya."

"Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."

"Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

1. Kami masuk dalam keintiman, mengenal detak jantung-Nya.

2. Passion kami, gairah kami, pikiran, perasaan & keinginan kami, kepuasan kami hanya untuk melakukan kerinduan-Nya & menuntaskannya.

3. Kami tidak menginginkan apapun selain daripada menyenangkan hati Raja di atas segala raja & membangkitkan cinta & gairah-Nya.

4. Kami mempelai yang memikat hati Raja, tongkat perkenanan Raja terulur bagi kami demi keselamatan bangsa.

5. Hati yang tenang, roh yang lembut adalah perhiasan kami.

6. Kami mempelai yang dicintai Tuhan & mendapat perkenan Raja.

7. Kami mempelai Kristus yang intim bersyafaat di hadapan Tuhan dalam belas kasihan, sehingga melahirkan kegerakan, lawatan dan tuaian.

8. Dengan kelemahlembutan, kami membawa damai, rekonsiliasi dan persatuan dalam tubuh Kristus. Kami mempelai Kristus yang seimbang, mengasihi Tuhan dengan penuh cinta serta sesama dalam kasih persaudaraan yang solid.

9. Kami mempelai Kristus yang mengerti tentang peperangan rohani. Kami juga berperang dalam hikmat, ketepatan dan otoritas. Kemenangan dalam setiap langkah adalah juga bagian kami.

10. Mata dan hati kami hanya tertuju kepada Tuhan saja. Hidup dalam kekudusan adalah salah satu jubah utama kami. Roh, jiwa & tubuh kami seirama dengan Tuhan.

11. Kami mempelai yang berjaga-jaga. Dengan kerelaan untuk berkorban, kami menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan kekasih jiwa kami yang kedua kali untuk menjemput kami.

AMIN AMIN AMIN!

"Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." 
 
 Taken from: Windunatha 

Raja

Raja memerintah dengan otoritasKu. Raja duduk bersama-sama dengan Aku dan memerintah bersama-sama dengan Aku. Raja mengenal isi hatiKu dan bertindak seperti yang Aku perintahkan. Seorang raja bertanggung jawab atas umat yang ada di bawahnya, pemerintahan harus dijalankan dengan benar. Seorang Raja harus memiliki karisma dan otoritas yang teruji. Setiap anak-anakKu yang memiliki panggilan raja, haruslah rajin untuk belajar dan tekun. Seorang raja harus teruji dalam menghadapi segala situasi dan kondisi. Ada waktu-waktu dimana tekanan akan datang dari segala arah, dan seorang raja harus bertahan kuat dan berkemenangan. Raja tidak kenal menyerah, raja semakin hari harus semakin kuat dan bijaksana dalam menghadapi segala keadaan.

Raja harus mengerti bagaimana bisa memberi makan rakyatnya dengan benar dan adil. Ada waktu dimana kesetiaan dan pengertian seorang raja diuji, karena raja akan hidup sebagai orang yang mendapatkan kepercayaan besar dariKu. Dan demikian pula seorang raja bisa jatuh dalam level manapun. Tidak ada satu pun raja yang bisa bertahan dan tetap setia tanpa pelatihan dan pembentukan. Godaan bagi seorang raja sangat besar dan beragam. Raja identik dengan kekuasaan dan kelimpahan. Hanya orang-orang yang teruji yang akan dapat bertahan dan menang. Seorang raja juga harus belajar tata cara dan protokuler dalam menghadap kepadaKu. Ada hari-hari dimana seorang raja perlu untuk hanya duduk diam dan mendengarkan instruksiKu, Raja segala raja.

Ada saatnya semua keadaan aman, memerintah dan tidak berperang. Tapi ada saat raja harus berperang dan memperluas wilayahnya. Tidak banyak waktu untuk duduk diam dan tidak maju berperang. Seorang raja harus memimpin peperangan di garis depan bersama para panglimanya. Raja harus mengerti situasi peperangan yang dihadapinya, mengerti posisi, kedudukan dan kekuatan lawan. Musuh terbesarnya adalah kemalasan dan kesombongan yang membawa kelalaian. Tidak ada raja yang maju berperang untuk mati konyol karena tidak menguasai medan. Ketika pekik peperangan digemakan, raja harus yakin dan memimpin pasukannya untuk berperang dengan keyakinan akan sebuah kemenangan. Ketika sebuah peperangan terjadi, maka pikiran kita harus hanya memikirkan kemenangan, ketika engkau percaya akan sebuah kemenangan maka 70% dari peperangan sudah kau menangkan. Terlepas dari jumlah kekuatan dan kedudukan, pertama-tama raja harus menguasai medan peperangan terlebih dahulu. Ketika kita percaya akan sebuah kemenangan, kita akan bertindak seperti seorang pemenang, maka kemenangan tinggal menunggu waktu saja.

Raja yang cerdas akan mengerti bagaimana untuk berperang dengan kemenangan mutlak dan sesedikit mungkin korban. Selalu ada cara dan strategi yang tepat untuk berperang dalam segala medan. Hari-hari ini hatiKu rindu 'raja-rajaKu' mengenal hatiKu dan bisa menangkap dari Aku dengan tepat apa yang harus dilakukan dalam menghadapi lawan. Di dalam tinggal tenang dan percaya kepadaKu di situlah kekuatanmu, dan di situlah engkau akan mengerti kerinduan hatiKu akan sebuah kemenangan. Kemenangan demi kemenangan yang Aku rindukan adalah ketika engkau berperang dan engkau membawa pulang seluruh jarahan itu, jiwa-jiwa dan harta benda. Jiwa-jiwa itu yang paling Ku rindukan untuk kau persembahkan di hadapanKu, untuk menjadi milikKu sendiri.....perluas daerahmu hai raja-rajaKu, taklukan daerah musuh dan ambil jarahan, bawa pulang jarahan itu, bawa pulang jiwa-jiwa itu dan jadikan mereka milik kepunyaanKu...Setiap daerah musuh harus kau taklukan dan ambil setiap jiwa yang bisa kau ambil. Kuasai setiap wilayah dan taklukan di bawah kuasaKu. Jadilah pemenang dan nikmati semua yang baik dan melimpah dariKu... Hiduplah sebagai seorang raja yang mengenal hatiKu dan melayaniKu....

Kerendahan hati, hikmat, pengertian dan kebesaran hati adalah sebuah modal dasar karakter raja yang Ku cari. Harus bangkit raja-raja yang menguasai semua bidang: politik, elonomi, perfilman, musik, tarian, pendidikan, agar dunia diajar, ditaklukan, dan kerajaanKu datang atas Indonesia.

Taken from: 40 Hari Bersama Raja, Suara Sahabat
By: Ev. Iin Tjipto

Mempelai

Mempelai adalah orang yang menjadi kesukaan bagiKu, karena menjadi orang yang mengenal hatiKu. Tetapi mempelai pun bisa membuat Aku sedih dan tidak berselera, karena tidak mempunyai pengertian. Bahkan kadang seorang tentara yang memiliki pengertian tinggi bisa menjadi mempelaiKu yang sangat mengerti dan pandai. Setiap kepandaianmu membuat Aku senang. Menjadi seorang mempelai adalah sebuah panggilan, akan tetapi kemudian akan menjadi sebuah pilihan atas hidupmu. Mempelai tidak pernah ragu untuk melangkah selama dia tahu mendengar dengan tepat dariKu. Hidupnya hanyalah menyukakan hatiKu dan tinggal dekat tahtaKu. Demikianlah seharusnya seorang mempelai. Menjadi sumber sukacitaKu. Tetapi sedikit sekali yang mampu mencapai tahap ini.

Banyak mempelai hanya berani mengharapkan Aku dari jauh saja, dan tidak berani mendekat, bahkan lebih parah lagi tidak memiliki hasrat untuk mendekat kepadaKu, karena kurangnya pengertian, Seorang mempelai seharusnya sibuk berdandan dan berhias untuk menyukakan hatiKu. Hanya ketika mempelai bisa melakukan tepat seperti yang Aku inginkan, maka hasratKu akan timbul kepadanya. Kepadanya akan tercurah gelora dan kerinduanKu untuk duduk dan tinggal berlama-lama dengannya.  Semakin dia mengerti hasratKu, semakin berkobar geloraKu dan Aku pun disukakan.

Seorang mempelai wajib hidup dalam ketepatan, ketepatan membangkitkan kepercayaanKu. Aku tidak suka dijauhkan dari mempelai-mempelaiKu. Namun kadang sikap dan tingkah laku mereka justru membuat Aku harus menjauh. Tidak ada satu pun dari mempelaiKu yang bisa menerima tongkat kemurahan tanpa ketepatan. Ketepatan sangat penting ketika engkau berada di hadiratKu. Kadang hatiKu sedih karena mempelaiKu tidak pernah beranjak dewasa, dan terus berkubang dalam lumpur dosa, dan terus bermain dengan perasaannya.

Seorang mempelai harus bisa membedakan antara kewajiban dan haknya. Kewajiban adalah yang harus dilakukan, tidak peduli apakah engkau sudah mendapatkan hakmu terlebih dahulu atau tidak, setelah itu baru kemudian dengan sendirinya kau akan dapatkan hakmu. Namun tidak bisa dibalik, hak terlebih dahulu baru melakukan kewajiban. Demikianlah hidup seorang mempelai, melakukan kewajibanmu untuk menyukakan Raja adalah suatu keharusan. Raja menuntut pengertian dari mempelaiNya. Perhatikan dengan seksama akan hal ini.

Hari-hari ini Raja membutuhkan mempelai-mempelai yang cakap mengajar dan berperang. Ini adalah masa peperangan dan pendudukan, tidak ada mempelai yang hanya duduk diam dan melamun. Mempelai harus cakap berdandan, dan cakap bekerja karena mempelai yang menjadi kesukaan Raja adalah mempelai yang bisa dipercaya. Ketika engkau masuk begitu dekat dan intim dengan Raja, akan ada begitu banyak perkara yang Raja percayakan kepadamu. Seberapa engkau bisa dipercaya Raja, akan membuatmu makin dekat dan makin dekat kepada Raja.

Seorang mempelai wajib menjaga kekudusan. Hidup kudus adalah keharusan. Kudus dalam segala hal, dalam pikiran, dalam perkataan, dalam perbuatan. Musuh terbesarmu adalah daya tarik dunia. Kudus dan tidak mendua hati, itu syarat mutlak. Seorang mempelai yang mendua hati akan menjadi mempelai yang diasingkan dan tidak pernah bisa mendekat kepada Raja, dia hanya akan menikmati tembok bisu dan dirinya sendiri. Mempelai adalah seorang yang ingin Raja pamerkan kepada dunia. Baik kecantikannya, kahrumannya, kecerdasannya, tanpa menjadi tinggi hati dan meninggikan dirinya atas Raja. Hati-hati dengan hal ini, seorang mempelai yang sudah 'jadi' sekalipun akan bisa tergelincir dengan mudah.

AlkitabKu menceritakan dengan jelas tentang Ratu Wasti dan Ratu Ester. Ratu Wasti adalah seorang mempelai yang begitu dipercaya dan ditinggikan Raja. Namun kesukaan hatinya dan kesombongannya membuat dia kehilangan semuanya hanya dalam waktu sesaat, tahun-tahun yang  sudah dibangunnya dengan Raja, keintiman, kasih sayang, hubungan yang dalam, tidak pernah sungguh mengubah Ratu Wasti. Karena dia tidak cukup memiliki pengertian dan tidak menjaga dirinya selalu siap dan berdandan bagi Rajanya, sehingga ketika Raja membutuhkan kehadirannya dia tidak bisa memenuhi panggilan Raja, dan ternyata penolakannya untuk hadir di hadapan Raja, berarti dia membuang semua kedudukan, otoritas, dan perkenanan Raja atas hidupnya. Dan kadang tidak selalu ada kesempatan kedua. Tidak selalu ada kesempatan kedua! Ratu Wasti tidak pernah mendapat kesempatan keduanya, dan berakhir dengan sangat tragis. Dari seorang Ratu terhormat, duduk di samping Raja, menjadi wanita buangan yang tidak pernah dijumpai Raja lagi sampai matinya, terpenjara dalam sebuah ruangan dengan tembok-tembok yang dingin, membisu dan mencekam! Jangan pernah lupakan contoh yang sangat tragis ini. Karena Alkitab tidak menulis tanpa alasan.

Mari mempelai-mempelaiKu, jangan biarkan dunia mengalihkan perhatianmu akan diriKu, Rajamu sendiri. Biarkan dunia memudar dan engkau akan melihat Aku dengan sangat jelas. Biarkan Aku memenuhi seluruh hidupmu dan menjadikanmu kekasih-kekasihKu.

Aku akan segera menjemput mempelaiKu yang siap sedia, yang menyelesaikan tugas dan pelitanya terus menyala.

Taken from: 40 Hari Bersama Raja, Suara Sahabat
By: Ev. Iin Tjipto

Minggu, 08 April 2012

Come Home

My dear child
don't you hear Me
calling you all day long
it hurts Me every time I think about you
the pain in My heart won't pass away till you come back

come home, please come home
I've been waiting for you
all this lonely here
come home, please My child
I wish you are here right now
I miss you

here I want to tell you a lot of things
but this is what I really what you to know
that I don't care what you've done before
My love for you will last forever more

Aku dan Tuhan Menyaksikan Baseball

Aku dan Tuhan berdiri menyaksikan pertandingan baseball. Tim Tuhan melawan tim iblis. Skor sangat ketat 0-0 dan ini adalah putaran terakhir. Kami memperhatikan seorang pemukul bernama KASIH masuk ke lapangan.
KASIH mulai memukul dan berhasil mencetak skor tunggal karena KASIH tak pernah gagal.
Pemukul selanjutnya bernama IMAN, yang juga berhasil mencetak skor karena IMAN selalu bersama-sama dengan KASIH.
Pemukul selanjutnya bernama BIJAK, iblis melakukan lemparan pertama dan BIJAK hanya membiarkannya. Tiga kali lemparan dan BIJAK hanya melangkah pergi karena BIJAK tidak pernah mengambil apapun yang iblis lemparkan.
Lalu Tuhan melihat ke arahku dan berkata bahwa Ia akan mengeluarkan pemain andalan-Nya. Lalu datanglah ANUGRAH. Aku berkata,"Sepertinya dia tidak terlalu hebat.." Tim iblis pun sangat santai begitu mereka melihat ANUGRAH. Mereka berpikir bahwa mereka hampir memenangkan pertandingan. Iblis pun melemparkan bola dengan sekuat tenaga.
Dan yang mengejutkan semua orang, ANUGRAH memukul bola kencang sekali melebihi pemain-pemain sebelumnya. Tapi iblis tidak kuatir, pemain tengah mereka jarang gagal menangkap bola. Iblis berlari mengejar bola, tapi bola malah lepas dari tangan, menghantam kepalanya, dan iblis pun jatuh tersungkur ke tanah. ANUGRAH bersama KASIH, IMAN, dan BIJAK terus berlari sampai home run. Tim Tuhan menang!!!

Lalu Tuhan bertanya kepadaku mengapa KASIH, IMAN, dan BIJAK tidak bisa home run tanpa ANUGRAH? aku menjawab tidak tahu. Tuhan menjelaskan,"Kalau kasihmu, imanmu, kebijaksanaanmu yang memenangkan pertandingan, engkau akan berpikir bahwa engkaulah yang memenangkan pertandingan, engkau akan berpikir bahwa engkaulah yang melakukan semua.

KASIH,IMAN, dan KEBIJAKSANAAN akan mengantarmu mencapai semua hal-hal baik, tapi hanya ANUGRAH-KU sajalah yang akan membawamu ke dalam kemenangan, sampai di rumah Bapa dengan selamat. ANUGRAH-KU adalah satu-satunya yang tidak dapat dicuri iblis.
Sumber : ceritakristen.org/lh3
"Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari padaMu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tanganMulah kekuatan dan kejayaan; dan dalam tanganMulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya." 1 Tawarikh 29:12

Kamis, 05 April 2012

Masa Daud dan Salomo

taken from: www.youtube.com

Masa Daud sedang di genapi
pondok pujian tlah berdiri
masa puncak keintiman dan hineni
masa Salomo sedang terdaji
kelimpahan kita nikmati
dipuncak gunug-gunung kita berdiri
dalam anug'rah kemuliaan
hikmatKristus dan Roh yang ajaib
ini tahun penggenapan
ini masa kejayaan
S'mua bangsa di dunia tersungkur menyambut
Kedatangan Raja segala raja
ini masa penuaian
lawatan di jala-jalan
emas dan permata,jutaan jiwa jiwa
dipersembahkan bagi Raja
Hosana
masa Daud dan Salomo terjadi dan di genapi

Setia sampai Akhir

taken from: www.youtube.com

ku ada untuk menyembah
ku ada untuk memujaMu
ku dicipta tuk kagumiMu
tuk bersandar di pelukanMu

jangan biarkan aku berpaling
tetapkan hatiku tuk slalu memilihMu
biarku melihat Engkau bersuka
saat Kau dapati
aku setia sampai garis akhir

Jamin kami di Lembah Penentuan

taken from: www.youtube.com

Generasi yoel tlah di bangkitkan
Roh Tuhan tercurah
Pasukan-Nya sangat banyak Pelaksana Firman-Nya kuat
berlari seperti kuda
berjalan dengan gelora
menembus setiap benteng
tak terhentikkan
                                
jamin kami di lembah penentuan
sampai gunung meniriskan anggur baru
bukit bukit mengalirkan susu dan madu
hujan awal dan hujan akhir
bersatu lahirkan lawatan
Tahun pemulihan keajaiban telah datang

Tempat Kau Berdiam

ku sembah Kau
dengan segnap hidupku
ku tersungkur di kaki-Mu
Seirama dengan hati-Mu

Here i am Hineni
here i am Lord hineni

setiap langkahku
nyatakan kemuliaan-Mu
tangisan hatiku untuk tuaian jiwa jiwa
semuanya kulakukan
bawa glombang lawatan-Mu
sampai karpet merah tergelar bagi sang Raja

mata Tuhan tertuju pada bait-Nya
hati Tuhan tertuju pada umat-Nya

datanglah krajaan-Mujadilah kehendak-Mu
biarlah kami menjadi rumah keintiman
rumah kemuliaan tempat Kau berdiam
sampai selamanya

Aku dan Rajaku

Semerbak narwastu penyembahanku
di hadapan Sang Raja yang duduk di tahta
membumbung naik korban hidupku
suatu korban yang hidup dan berkenan

dibawaNya aku di kebunNya
aku jadi kekasih Raja
dicurahkanNya isi hatiNya
aku jadi sahabat Raja

mengepul naik dupa doaku
ke hadirat Yesus Rajaku
dibwaNya aku mengiring joliNya
aku memerintah bersama Dia

kerajaanMu datang
kehendakMu jadi
tak ada penundaan
sekarang dan amien!

Semua bagi Sang Raja

Tuhan kuberikan semuanya
tubuh jiwa roh kurelakan semuanya
kuingin menyenangkanMu selalu
kan slalu kujawab panggilanMu

Ajari aku mengerti perasaanmu
mengerti detak jantungMu
biarkan aku punya keintiman hanya denganMu
sampai Kau dapti hatiku
seirama dengan hatiMu

Tuhan dengarkanlah doaku
trimalah penyembahanku
tubuhku jiwaku dan rohku
cintaku hanya bagiMu
Rajaku

Senin, 02 April 2012

Melekat dengan HatiMu

Semua karena kemurahanMu
semua karena kebaikanMu
semua karena kasih sayangMu
ku ada sebagaimana ku ada

Kau Yesus kekasih jiwaku
menyenangkanMu setiap waktu
memuaskan hatiMu
tujuan hidupku

lekatkan hatiku
melekat dengan hatiMu
tetapkan langkahku
sejalan dengan firmanMu

tepatkan semua yang kubuat
seperti yang Bapa mau
datanglah kerajaanMu
jadilah kehendakMu
di bumi seperti di Surga

Finish Strong

Ayo sederap selangkah
bersama menggapai cita
seluruh mimpi dan cinta
trobos stiap aral rintangan
lewati badai yang menghadang
di depan kita

jangan takut
jangan lelah
kita bisa bersama Dia

dengan hineni
dengan unity
kita pasti bisa!
kita pasti bisa!
finish strong!

sehati sederap!
sehati sederap!
sehati sederap!
finish strong!

far better it is
to do mighty things
to win glorious triumphs