Selasa, 01 Mei 2012

Gelora

Gelora seperti ombak yang tak henti memecah karang-karang kebekuan. Abadi berdebur dengan aroma kedalaman cinta seperti samudera. Gelora selalu mengobarkan semangat dan kekuatan. Membara di hati setiap mempelai, membara di hati setiap pahlawan, membara di hati setiap hamba yang setia. Gelora membuat imam terus berdoa dengan penuh belas kasihan buat setiap jiwa yang terhilang. Gelora membuat pekerja terus menginjil, terus menabur kebaikan. Bahkan gelora membuat pilar-pilar bertahan berjam-jam menantikan Aku. Gelora membuat raja terus mengembangkan dan mengelola apapun yang Aku berikan dalam tangan mereka.

Itulah gelora yang harus ada dalam tiap pujian, pelayanan, saat kalian belajar atau bahkan saat kalian berkorban, dalam segala hal gelora menjadi bumbu yang ajaib merubah rasa menjadi begitu menakjubkan.

 Tapi gelora juga saling bersahutan. Jika kalian mengerjakan apapun dengan gelora di dalamnya tak tahan hati-Ku untuk menjawab dengan gelora. Tiba-tiba pancaran gelora mengalir dari hati-Ku untuk menjawab, untuk mengalirkan semua yang kalian butuhkan dan untuk mengobarkan gelora itu menjadi lebih dahsyat dan lebih besar. Ah...betapa Aku Tuhan yang menyukai gelora dan mencari gelora itu dalam kehidupanmu.

Gelora harus muncul dalam setiap panggilan maka kalian akan menaiki tangga, tingkat demi tingkat sampai menuju kesempurnaan. Semua panggilan harus dimulai dengan dasar pengertian dan kemauan untuk belajar dan berlatih. Tingkat kedua adalah pembentukan karakter, belajar melayani dan menangkap kehendak Tuhan dalam ketepatan. Tingkat demi tingkat yang harus kalian lewati tidak bisa dicapai tanpa gelora yang bertambah dan ditambah dengan kedewasaan. Di puncaknya semua panggilan akan memerintah bersama-sama Aku, Tuhan dan Rajamu, mendapat kemuliaan yang ajaib dan menikmatinya dalam kekekalan selama-lamanya.

Ayo teruskan perjuanganmu karena tidak akan pernah sia-sia. Aku menantikan dan merindukan kalian semua mencapai tingkat kegenapan dan tingkat kemuliaan tertinggi. Semua itu hanya bisa dicapai bila geloramu tak pernah padam!!!


Taken from: 40 Hari Bersama Raja
By: Ev. Iin Tjipto

Tidak ada komentar: